Mengenal Istilah Kirim Barang Dalam Dunia Jual Beli

Mengenal Istilah Kirim Barang Dalam Dunia Jual Beli

Mengenal Istilah Kirim Barang Dalam Dunia Jual Beli Jika bicarakan masalah berbelanja online atau kirim-kirim paket, tentu kamu kerap nemuin banyak istilah yang terkadang membuat kebingungan, kan? Dimulai dari istilah pengangkutan barang dengan bahasa inggris sampai bentuk kependekan. Nach, istilah toto slot gacor hari ini pengangkutan ini sebetulnya penting sekali buat kita ketahui agar tidak salah pengertian saat proses pengangkutan berjalan.

Mulai dari yang umum sampai yang tehnis, semua punyai arti masing-masing yang dapat tolong kita tahu bagaimana barang kita sampai ke tangan secara aman dan on time. Yok, kita kupas habis beberapa istilah yang kerap dipakai dalam jasa pengangkutan barang agar masalah kirim-kirim menjadi semakin mudah dan terang!

Beberapa istilah Umum dalam Pengangkutan Barang

Saat kamu menekuni di sektor jual beli online atau usaha logistik, tentu akan kerap bertemu beragam istilah pada pengangkutan barang. Nach, agar tidak kebingungan kembali, yok berkenalan dahulu sama istilah-istilah umum yang kerap muncul pada jasa pengangkutan barang berikut!

  1. Shipping
    Shipping atau pengangkutan ialah proses mengalihkan barang dari 1 tempat ke arah tempat yang lain. Dapat melalui darat, laut, atau udara. Shipping menjadi keyword khusus pada dunia logistik.
  2. Paket
    Paket ini berarti barang yang sudah dibungkus dan siap dikirimkan. Ukuran dapat kecil seperti amplop atau besar seperti dus kulkas—intinya barang ini sedang pada proses pengangkutan ke yang menerima.
  3. Pengantar
    Pengantar ialah orang yang bekerja sebagai pengantar barang yang mengantarkan paket dari pengirim ke yang menerima. Dapat kamu jumpai setiap hari membawa paket naik mobil atau motor dengan seragam ciri khas perusahaan logistik.
  4. Ekspedisi
    Ekspedisi ini berarti service atau perusahaan logistik yang sediakan jasa pengangkutan barang. Mereka yang ngatur semua, dari ambil barang, penyimpanan sementara, sampai pengiriman ke tujuan alamat.
  5. Delivery / Pengangkutan Barang
    Delivery ialah proses proses pengangkutan barang atau paket dari produsen ke konsumen. Umumnya paket dikirimkan oleh pengantar dan adalah tingkatan akhir proses dari pengangkutan yakni last mile delivery.
  6. Warehousing / Pergudangan
    Gudang atau warehousing ialah area untuk menyimpan sementara barang saat sebelum dikirimkan. Di sini, barang disortir, dilihat, dan dipersiapkan supaya bisa dikirimkan pas dan aman.
  7. Fulfillment / Pemenuhan
    Fulfillment meliputi semua dari proses saat order masuk sampai barang dikirimkan. Termasuk pengepakan, scheduling pengangkutan, sampai up-date status ke pelanggan. Banyak online shop yang gunakan jasa fulfillment agar lebih ringkas.
  8. Pengangkutan Internasional
    Pengangkutan internasional ialah pengangkutan barang ke luar negeri atau lintasi negara. Umumnya lebih kompleks karena harus dengan proses bea cukai dan perlu document tambahan seperti invoice, packing daftar, dan nomor treking internasional.
  9. Packing / Pengepakan
    Packing barang ini berarti proses membuntel barang atau paket supaya aman saat dikirimkan. Dapat memakai kardus, plastik, bubble wrap, atau bahan perlindungan yang lain, bergantung tipe dan kerapuhan barang.

Baca Juga : Apk Worms Zone Mod Populer Bikin Nagih

Dengan mengenali beberapa istilah di atas, kamu menjadi lebih memahami jalur dan proses dalam pengangkutan barang. Tidak hanya bermanfaat buat yang punyai usaha online, tetapi juga buat siapa saja yang kerap kirim atau terima paket. Makin memahami istilah, semakin lancar masalah logistikmu!

Baca Juga : Apk Worms Zone Mod Populer Bikin Nagih

Istilah dalam Service Pengangkutan Barang

Sesudah memahami istilah umum dalam pengangkutan barang, saat ini kita ulas istilah-istilah pada tipe service pengangkutan, khususnya jika kamu menekuni di sektor logistik atau usaha online. Inilah penuturannya:

  1. LTL (Less Than Truckload)
    LTL atau Less Than Truckload ialah tipe pengangkutan di mana barang yang dikirimkan tidak penuhi kemampuan satu truk penuh. Maknanya, barang kamu akan dikombinasi barang punya pengirim lain dalam satu truk. Pas untuk pengangkutan dengan jumlah kecil serta lebih irit ongkos dibandingkan rental truk sendiri.
  2. FTL (Full Truckload)
    FTL atau Full Truckload ialah service sewa satu truk penuh cuma untuk barangmu sendiri. Umumnya digunakan untuk pengangkutan dalam skala besar atau barang yang perlu tindakan khusus. Keuntungannya? Barang langsung dikirimkan tanpa transit atau digabung pengangkutan lain, menjadi bisa lebih cepat dan aman.
  3. Shipping Darat, Laut, dan Udara
    Ini tiga model khusus dalam pengangkutan barang – Darat: Sesuai untuk pengangkutan lokal atau antara kota. Umumnya tambah murah dan fleksibel. | Laut: Digunakan untuk pengangkutan antara pulau atau antara negara dalam skala besar. Ongkosnya lebih rendah, tetapi waktunya semakin lama. | Udara: Tercepat, tetapi juga termahal. Sesuai untuk barang penting atau berharga tinggi.
  4. Shipping Kilat
    Service ini diperuntukkan untuk pengangkutan yang perlu waktu cepat, bahkan juga dapat dalam hitungan waktu. Umumnya dipakai untuk document penting atau barang yang mendesak. Harga memang tambah mahal, tetapi sesuai dengan kecepatannya.
  5. Door-to-Door Delivery
    Door-to-Door delivery ialah service paket yang hendak dijemput dari lokasi pengirim dan diantarkan secara langsung ke alamat yang menerima. Kamu tidak pakai repot kirim ke turun poin atau mengambil sendiri, semua diurusi dari pintu ke pintu. Ringkas sekali, khususnya buat pengangkutan individual atau e-commerce.
  6. Dropshipping
    Dropshipping ialah mode usaha di mana penjual tidak simpan stock barang. Ketika berada order, barang langsung dikirimkan dari vendor ke konsumen. Penjual cukup menjadi mediator, tanpa pakai repot urus gudang atau pengepakan.

Beberapa istilah tehnis dan service di atas memang kedengar sedikit “berat” pada awal, tetapi jika sudah mengetahui maknanya, menjadi lebih mudah dipahami. Dengan pahami tipe service ini, kamu dapat lebih pandai dalam pilih metode pengangkutan yang paling sesuai keperluanmu.

Istilah Tehnis Berkaitan Proses Pengangkutan Barang

Sesudah memahami istilah umum dan servicenya, saat ini kita ulas istilah-istilah tehnis yang terpenting dan kerap dipakai dalam pengangkutan barang, khususnya jika kamu menekuni di sektor logistik atau usaha online. Inilah penuturannya:

  1. DO (Delivery Order)
    Document pengangkutan barang disebutkan dengan DO. Delivery Order atau DO ialah document pertanda terima pengangkutan barang untuk ketahui jumlah barang yang terterima oleh faksi ekspedisi dari klien. DO umumnya diedarkan oleh faksi klien ke ekspedisi dan sebagai pertanda jika barang bisa dikirim ke yang menerima yang resmi. Saat barang sampai ke tujuan, yang menerima akan tanda-tangani document DO ini. Selanjutnya document ini wajib dibalikkan ke klien (Corporate) yang nanti akan dipakai sebagai document penagihan dari faksi ekspedisi ke klien.
  2. DO Kembali
    Do kembali ialah document referensi yang dikirim beberapa sebagai bukti jika barang sudah diterima dan diberi tanda tangan oleh yang menerima dan wajib dibalikkan ke konsumen (corporate) yang dipakai untuk document penagihan
  3. OD (Open Delivery)
    Open Delivery ini berarti mekanisme ambil barang tanpa memperlihatkan DO sah. Umumnya cukup hanya jati diri dan bukti document lain. Biasanya dipakai dalam mekanisme pengangkutan lokal dengan keyakinan dan pemantauan tertentu.
  4. Pengangkutan Partial
    Pengangkutan partial ialah metode pengangkutan di mana barang dikirimkan beberapa lebih dulu, bekasnya susul. Ini biasa dilaksanakan bila stock belum ada semua atau konsumen ingin beberapa barang dikirimkan bisa lebih cepat.
  5. DC (Distribution Center)
    Dalam pengangkutan barang atau paket, Distribution Center ialah area untuk menyimpan sekalian pusat sortir dan distribusi barang atau paket. Biasanya dipakai oleh perusahaan logistik besar untuk mengurus pengangkutan ke beragam wilayah atau toko cabang.
  6. Daftar Pesanan
    Daftar pesanan ini berarti daftar order dari pelanggan yang meliputi detil produk, jumlah barang, alamat pengangkutan, dan informasi pembayaran. Document ini menjadi referensi saat proses packing dan pengangkutan.
  7. Document Pengangkutan Barang
    Adalah kelompok document sah yang mengikuti proses pengangkutan barang. Termasuk didalamnya DO, invoice, packing daftar, bill of lading, dan document bea cukai yang wajib diperlengkapi supaya pengangkutan berjalan mulus.
  8. Bill of Lading (B/L)
    Bill of Lading ialah document kontrak pengiriman laut yang berperan sebagai pertanda terima barang dan bukti pemilikan. Penting dalam pengangkutan export karena diperlukan untuk ambil barang di dermaga tujuan.
  9. CNEE (Consignee)
    Consignee ialah faksi yang menerima barang yang tertera dalam document pengangkutan. Umumnya adalah konsumen atau faksi ke-3 yang dipilih untuk terima barang di tujuan lokasi.
  10. Invoice Pengangkutan
    Invoice ialah document bill sah yang memberikan perincian barang, harga unit, keseluruhan pembayaran, dan informasi pengirim dan yang menerima. Dibutuhkan untuk pembayaran dan kepentingan bea cukai.
  11. Packing Daftar
    Packing daftar ialah daftar isi pada paket atau container. Meliputi informasi seperti jumlah, berat, dimensi, dan tipe barang. Penting saat proses pengujian barang oleh faksi gudang atau bea cukai.
  12. Customs Clearance / Bea Cukai
    Proses legal dan administratif yang perlu dilaksanakan supaya barang dapat masuk atau keluar sesuatu negara. Mengikutsertakan document export-impor, pembayaran pajak, dan pemeriksaan oleh petugas bea cukai.
  13. Insurance / Asuransi Pengangkutan
    Asuransi pengangkutan ialah pelindungan pada dampak negatif sepanjang proses pengiriman, seperti kerusakan, kehilangan, atau ketertinggalan. Benar-benar dianjurkan untuk barang berharga tinggi atau barang peka.
  14. Shipping Mark dan Number
    Shipping mark ialah lambang, tulisan, atau code pada paket yang memperlihatkan jati diri pengirim dan yang menerima. Menolong proses sortir dan distribusi barang di gudang atau dermaga.
  15. Description of Good
    Deskripsi barang yang berisi keterangan mengenai tipe, peranan, bahan, dan detil tehnis produk. Tercantum dalam document seperti invoice dan packing daftar untuk mempermudah analisis.
  16. GW (Gross Weight)
    Gross Weight ialah berat keseluruhan barang termasuk paket. Dipakai untuk hitung ongkos kirim dan kemampuan muatan kendaraan atau container.
  17. NW (Net Weight)
    Net Weight ialah berat bersih barang tanpa paket. Penting untuk hitung nilai barang yang sebetulnya dan kerap jadi referensi dalam bea masuk.
  18. CFS (Container Freight Station)
    Container Freigth Station atau CFS ialah tempat penghimpunan barang dari sejumlah pengirim saat sebelum termuat ke satu container (LCL). Bisa juga menjadi tempat perombakan barang sesudah container datang.
  19. CY (Container Yard)
    Container Yard atau CY ialah tempat dermaga tempat penimbunan container, baik yang hendak termuat atau yang baru dibedah. CY menjadi lokasi ambil dan pengembalian container kosong.
  20. LCL (Less than Container Load)
    Less than Container Load atau LCL ialah pengangkutan barang yang tidak penuhi satu container penuh. Barang dikonsolidasikan bersama barang pengirim lain dalam satu container, lantas dipisah kembali di tujuan.
  21. FCL (Full Container Loaded)
    Full Containter Loaded atau FCL ialah pengangkutan barang dalam satu container penuh yang cuma diisikan oleh satu pengirim. Semakin aman dan cepat karena tidak bersatu sama barang lain.
  22. VOY (Voyage)
    Voyage atau VOY ialah nomor perjalanan kapal yang dipakai untuk mencari pemberangkatan dan kehadiran barang dalam pengangkutan laut. Umumnya tertera dalam document seperti B/L.
  23. DOOR
    DOOR atau “door-to-door” ialah service pengangkutan dari pintu pengirim ke pintu yang menerima. Ringkas karena tidak butuh mengambil barang sendiri ke faksi ekspedisi, terminal atau dermaga.
  24. ETD (Estimated Time of Departure)
    ETD kependekan dari Estimated Time of Departure ialah prediksi waktu pemberangkatan kapal, pesawat, atau kendaraan yang membawa barang. Informasi penting untuk mengagendakan ambil dan pencarian pengangkutan.
  25. ETA (Estimated Time of Arrival)
    ETA ialah perkiraan waktu kehadiran barang di tujuan lokasi. Menolong faksi yang menerima dalam menyiapkan penjemputan atau pengatasan barang.
  26. CBM (Cubic Meter)
    CBM ialah kependekan dari Cubic Mtr., yakni unit volume yang dipakai untuk hitung ruangan yang diperlukan oleh barang dalam container atau alat transportasi yang lain. Penghitungan CBM penting khususnya dalam pengangkutan LCL (Less than Container Load), karena biaya pengangkutan sering didasari pada volume, bukan berat.

Rumus hitung CBM umumnya: Panjang (m) × Lebar (m) × Tinggi (m). Makin bertambah besar CBM, makin mahal ongkos pengangkutannya.

FU (Follow Up)

FU ialah kependekan dari Follow Up, istilah umum dalam komunikasi pengangkutan untuk bertanya atau mengingati status sesuatu proses. Dalam kerangka logistik, FU kerap digunakan oleh layanan konsumen atau faksi pengirim untuk pastikan apa barang telah dikirimkan, diterima, atau masih juga dalam proses tertentu. Dapat berbentuk pesan, e-mail, atau up-date mekanisme.

POL (Port of Loading)

Dermaga tempat barang termuat ke kapal atau alat transportasi. Umumnya tercantum dalam document pengangkutan sebagai titik awalnya pengiriman.

POD (Port of Discharge)

Dermaga tempat barang dibedah dari kapal. Adalah titik akhir perjalanan laut saat sebelum barang dikirimkan ke alamat yang menerima.

UTPK (Unit Tempat Penimbunan Peti Bungkus)

UTPK ialah sarana di dermaga tempat container ditumpuk dan diatur saat sebelum proses pengangkutan atau sesudah perombakan. Dipakai untuk menanti pengurusan document atau ambil.

DEPO

Depo ialah area untuk menyimpan container kosong yang belum sempat dipakai atau baru usai dipakai. dipakai untuk perawatan dan penyiapan container saat sebelum pengangkutan.

OS (Open Stack)

Open Stack ialah metode peletakan container dengan terbuka di atas lapangan penimbunan, umumnya untuk memudahkan akses container yang hendak dikirimkan atau diambil dalam kurun waktu dekat.

CT (Closing Time)

Closing Time ialah batasan waktu akhir penghimpunan atau akseptasi barang untuk masuk ke dalam agenda pengangkutan tertentu. Melalui CT bermakna barang akan turut pengangkutan selanjutnya.

Stuffing

Stuffing ialah proses berisi barang ke container dengan teratur dan aman. Penting supaya barang tidak rusak sepanjang pengangkutan dan muatan dapat dioptimalkan.

Stripping

Stripping ialah proses perombakan barang dari container sesudah datang di tujuan. Dilaksanakan di dermaga, gudang, atau terminal yang menerima.

Part of Shipment

Adalah sisi dari pengangkutan besar yang dikirimkan dengan setahap atau terpisahkan. Sesuai untuk project pembelian atau besar setahap.

Dry Container

Dry container ialah container standard tanpa mekanisme pendingin. Biasanya dipakai untuk barang kering seperti tekstil, alat rumah tangga, atau alat industri.

Reefer Container

Reefer container ialah container dengan mekanisme pendingin yang dipakai untuk membawa barang yang membutuhkan temperatur tertentu, seperti makanan beku, buah-buahan, atau beberapa obat.

Order dalam Pengangkutan

Order dalam pengangkutan maknanya order kamu telah dikirimkan oleh penjual atau pengantar dan sedang pada proses pengiriman ke arah tujuan alamat. Silahkan awasi statusnya secara periodik lewat nomor resi memakai halaman treking.

Ketahui beragam istilah penting daotaophachelamour pada proses pengangkutan barang penting dilaksanakan terutama untuk Anda yang mempunyai usaha yang memerlukan kerja sama dengan jasa ekspedisi. Dengan ketahui beragam istilah pengangkutan barang itu, akan mempermudah Anda untuk mengawasi proses pengangkutan barang yang Anda kerjakan buat pastikan barang tiba di tujuan on time.